POV TOMAS Aku tahu apa yang sudah kulakukan adalah sebuah kesalahan fatal. Mengkhianati kepercayaan Red ketika aku tahu bagaimana semua orang mengkhianatinya sejak kecil. Pamannya, pengasuh di panti asuhan, gurunya, teman-temannya. Tidak kusangka kini aku ada di dalam daftar orang-orang yang meninggalkannya. Ketika ia hanya memiliki ku sebagai orang yang bisa di percayainya, aku bahkan tidak mampu melakukannya dengan benar. Aku bisa membayangkan bagaimana perasaannya saat ini. Ia pasti sangat kesepian. Seperti ketika kami SMA dan aku lebih mementingkan club boxing ku daripadanya yang membuatnya berpaling mencari perlindungan ke orang lain. “Tom…” Sebuah suara panggilan mengagetkan lamunanku. Aku menoleh kearah Ada-Mae yang rupanya sudah berdiri di sebelahku. Koper di tangannya. Aku