Sampai di rumah, aku segera bersiap siap. Kukenakan gaun hitamku dengan bahu bertali dan berpotongan rendah. Sexy tapi terlihat berkelas di tubuhku yang tinggi. Kusisir rambut coklatku yang bergelombang sebelum memoleskan lipstik merah di bibirku. Kuraih sepatu high heel dari dalam lemari tepat ketika kudengar ketukan di pintuku. Bastian mengatakan bahwa Potter sudah menjemputku. Sebelum masuk ke dalam mobil, kusampaikan agar Bastian berangkat sendiri ke Club karena aku akan berkendara dengan Potter yang sudah membukakan pintu mobil untukku. Pria itu tampak rapi hari ini. Rambut hitamnya tersisir rapi dan wajahnya tampak segar seolah habis mandi. “Kau tampak cantik seperti biasanya, Red!” sapanya sambil mengulurkan tangannya membantuku masuk ke mobilnya. “Terima kasih, P. Kau juga