“Ikut aku!” “Kem-ke mana?” tanya Siena yang kini malah sudah di gelandang Axel menuju mobilnya. Tanpa menjawab pertanyaan Siena, Axel langsung membawa wanita itu menuju mobilnya yang parkir tidak jauh dari mobil Siena. Melihat dirinya kian jauh dari mobilnya, Siena pun menoleh ke belakang, di mana mobilnya berada. Dia bahkan belum sempat mengambil tasnya dan mengunci mobil. Axel membuka pintu mobilnya. “Masuk,” titah Axel. Siena melihat ke mobil Axel yang pintunya sudah terbuka sebentar, lalu kembali melihat ke Axel. “Mau ke mana?” “Gak usah banyak nanya. Masuk!” titah Axel lagi. “Mobilku.” “Ada yang urus nanti.” “Tap—“ “Masuk ato aku gendong kamu!” Axel memberikan pilihan sambil sedikit penekanan pada Siena. Melihat sikap Axel yang terlihat sangat serius, Siena pun kembali meng