[50] Najis Tralala-Trilili!

1370 Kata

“Nan, itu si Tapasyong bukan sih?” Lolita melepaskan sabuk pengaman yang melingkupi tubuhnya. Ia bergerak maju, mencoba memastikan jika indera penglihatannya tak salah tangkap. “Iya, Njir!” Pekiknya sembari memukul dashboard mobil. “Kok dia udah nyampe sini aja, sih?!” gerutu Lolita. Mereka yang pulang terlebih dahulu saja belum sempat melewati gerbang rumah, tapi gadis itu malah sudah menyetor muka pada kedua orang tua Adnan. “Elah, mana pas banget, ibu lagi nyambut Bapak. Malesin deh!” Lolita menghempaskan tubuhnya. Ia kesal. Apa coba maunya tetangga Adnan ini?! Pulang kuliah bukannya langsung ke rumahnya sendiri, eh, malah berhenti di rumah orang lain. “Fans kamu nggak ada yang bener! Bikin bad mood aja!” “Maaf,” ucap Adnan, lirih. Adnan memarkirkan mobilnya tepat disamping mili

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN