Saatnya Menjatuhkan Pilihan?

1201 Kata

Kecupan yang bertubi-tubi, Kyra dapatkan di pipinya, hingga ia terusik dan terbangun dari tidurnya yang cukup nyenyak. Kedua kelopak mata dibuka dan seketika, ia melihat wajah Leon dari jarak yang dekat darinya dan hendak kembali mendekati dirinya lagi, dengan bibir yang sudah dimajukan. Kyra membeliakkan mata, lalu bangkit dengan cepat dan menjauh dari laki-laki yang langsung tersenyum itu. "Tumben sekali, kamu tidur di jam segini. Apa hari ini sangat melelahkan??" tanya Leon kepada wanita yang sedang duduk di atas ranjangnya. Kyra tertegun sambil mengumpulkan nyawa. Belum terkumpul semua nyawanya itu. Tapi, Leon malah mendekatinya dan duduk di sisi Kyra, sambil memberikan satu buket bunga berukuran kecil. "Ini untuk kamu. Aku mau mandi dulu," ucap Leon sambil meletakkan buket bunga

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN