"Baik baik. Kita sudah jarang bertemu ya? Waktu pertemuan yang terakhir pun, sepertinya Tuan Harrison tidak datang," ucap Julian. "Iya Tuan Julian. Kebetulan, putra saya Leon yang mewakilkan. Saya sudah cukup tua. Sudah saatnya putra saya yang menggantikan." "Iya. Benar sekali Tuan Harrison. Saya pun inginnya begitu. Tapi sayang, putra saya masih berkuliah. Dan sekarang, sedang sakit juga. Oh iya, kenapa Tuan Harrison ada di sini. Apa putra Tuan juga sedang sakit??" tanya Julian. "Bukan putra saya. Kebetulan, Istrinya yang sedang sakit." "Oh begitu. Sudah menikah??" Hans tertawa kecil. "Iya sudah. Hanya saja, memang tidak mengundang banyak orang. Hanya tetangga sekitar dan juga kerabat dekat. Hanya acara kecil-kecilan di rumah. Jadi tidak bisa undang semua. Termasuk Tuan Julian juga