"Ayo, kita pergi ke rumah sakit lain. Ke tempat yang lebih baik perawatannya dari pada yang ada di sini!" seru Julian berapi-api. "Tidak, Pa. Juan mau dirawat di sini saja. Lagipula, Juan merasa baik-baik saja." "Baik-baik saja apanya!?? Lihat kaki kamu! Tidak sampai diamputasi saja sudah syukur!!" seru Julian dengan kelopak mata yang terbuka lebar. "Kalau perlu, lakukan pengobatan di luar negeri! pokoknya apapun itu!" Juan menghela napas dengan raut wajah yang muram. Ia masih belum tenang. Tidak mau pergi kemanapun, sampai melihat keadaan wanita yang ada bersamanya saat terakhir kali. "Sudahlah, Pa. Kalau Juan ingin di sini dulu tidak apa-apa Mama rasa. Kalaupun tidak ada perubahan. Baru kita bawa ke rumah sakit yang lebih besar." "Kenapa harus menunggu nanti?? Kalau kita bisa laku