Di sebuah rumah sakit.
Leon menarik napas dalam-dalam dan mengembuskannya perlahan, di depan sebuah ruangan. Saliva ditelannya dengan tangan kanan yang sudah terulur, untuk mendorong pintu di depannya kini.
Kata petugas rumah sakit tadi, seseorang yang ia kenal sedang berada di dalam sana, akibat kecelakaan yang menimpanya siang tadi. Dan untung saja, ada orang yang berbaik hati sudah menghubunginya dan karena memang nomornya juga, yang tersimpan di ponsel wanita ini. Jadi, ia bisa cepat tahu dan bergegas untuk datang.
Dengan sepasang kakinya yang seperti mati rasa, Leon melangkah disela dorongan pintu yang kini tengah ia lakukan, sampai saat pintu terbuka dengan lebarnya, ternyata benar, seseorang yang ia kenal betul, sedang terbaring lemas di atas ranjang pasien.
Luka dihampir sekuj
