Malam itu Citra masih berada di dalam ruangan dimana Dendi di rawat, Citra menatap kearah Sahda yang tertidur sembari memegang tangan Dendi. Citra menangis melihat keadaan sahabat nya itu, terpuruk dan merasa takut akan kehilangan cinta suami yang sangat mencintainya. Dan tak lama kemudian sosok Andi datang untuk menjemput Citra, Citra meminta Andi untuk diam sejenak menunggu Sahda bangun terlebih dahulu. "Sahda begitu pucat," ucap Andi. "Iya, daritadi aku Paksa makan. tapi ngomongnya belum mau terus," jawab Citra seraya berbisik, "Dia pasti sangat lelah, dia menangis seharian ini. Dendi dari tadi tertidur, mungkin efek obat yang diberikan Dokter." Terang Citra kembali. "Semoga saja semua baik-baik saja," ucap Andi, Sahda terbangun dan terlihat mengucek mata miliknya. Lalu melihat keara