AIR MATA SAHDA SEASON 2 - CHAPTER 38

1351 Kata

Satu bulan kemudian… Satu bulan pun berlalu, keadaan Dendi memang membaik seperti apa yang ddikatakan Dokter. Akan tetapi, sampai saat ini tepatnya sudah satu bulan berlalu. DEndi masih saja tidak diperbolehkan untuk pulang, katanya tinkat kadar darah dalam tubuhnya selalu saja menurun. Dokter Khawatir imunitasnya tidak mampu menerima Virus lain di luar sana, alhasil Dokter menyarankan untuk DEndi tetap tinggal di rumah sakit. Sahda sendiri sedang duduk di hadapan jendela, tepatnya di atas kursi sofa yang berada di dalam ruangan yang menjadi ruang rawat Dendi. Ia seakan sedang memperhatikan hasil USG anak pertama nya bersama Dendi “Baba, ini anak Sahda. Anak kecil Baba yang mungkin sebentar lagi akan memiliki anak. Sahda sangat senang, Umma juga sangat bahagia. Baba juga senangkan?” Ta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN