Keesokan harinya, Dendi sudah bersiap untuk berangkat terlebih dahulu menuju Kantor tempatnya bekerja. Dan satu malam kemarin adalah malam yang membuatnya tidak dapat tertidur dengan lelap karena memikirkan kondisi Fathur, tanpa berpikir panjang, Dendi pun memilih untuk meminta ijin terhadap atasan nya untuk tidak datang hari ini. Dendi memilih untuk mengunjungi Fathur di dalam tahanan, Dan sepanjang perjalanan, Dendi begitu memikirkan informasi yang didapatnya semalam yang lalu. Dendi segera merogoh ponselnya kembali, lalu menghubungi pengacara yang sempat di tunjuk oleh Daud sebagai pengacara pribadi anak lelakinya. "Assalamualaikum Pak," Sapa Dendi. "Waalaikum salam Pak, pak Dendi sudah menuju Lapas?" tanya nya kepada Dendi. Dendi pun menjawab, "Sudah Pak, kebetulan saya mendapat