Sesampainya Dendi di halaman rumahnya, Dendi tersenyum karena melihat sebuah senyuman yang tak jauh darinya seakan menyambutnya dengan penuh semangat. Dendi berjalan dengan pelan, lalu Sahda menghampiri langkah dari suaminya lebih cepat, “Pelan-pelan sayang,” Ucap Dendi. “Selamat datang Mas,” Ucapnya sembari menarik tangan Dendi, lalu mengecupnya dengan pelan. Dendi membalas kecupan tersebut di kening milik Istrinya, lalu tersenyum dan Sahda membalas senyuman tersebut. “Maaf ya, karena Mas tidak ada Sahda jadi harus pulang lagi.” “Gak apa-apa Mas, tadi Sahda juga ada keperluan keluar. Kebetulan mau mampir ke Klinik tapi gak jadi karena Sahda gak mau keduluan Mas pulang,” “Kalau gitu Mas Antar saja sekalian ke Klinik?” Tanya Dendi. “Gak perlu Mas, Sahda ke Klinik mau an