Hari itu Dendi memikirkan betapa kejamnya orang yang menyuruh mencelakakan Fathur yang sedang meringkuk di balik jeruji besi, Dendi menaruh curiga terhadap Dera yang tak lain adalah adik Tiri nya sendiri. Sebab, Dera mendadak pulang dari Turki menuju Indonesia dengan Alasan yang sangat tidak tepat. Pada akhirnya Dendi mencoba menghubungi Adi yang juga ikut dalam pemilihan Dokter terbaik Indonesia untuk di tugaskan di Negara Turki.
Nada sambung itu bordering tepat pada telinga nya.
“Halo, Assalamualaikum?” Sapa Adi yang sedang berada Di Negara Turki.
Dendi pun menjawab nya, “Halo, Waalaikum salam Di?”
“Iya, Den. Tumben Telepon jam segini?’ Sahut Adi bertanya, “Apa ada hal buruk yang terjadi pada Azkia dan Sahda?” Tambahnya bertanya.
“Tidak Adi, Alhamdulilah mereka baik-b
