Sesampainya di sebuah halaman parkiran Pesantren. Dendi segera memarkirkan mobil miliknya itu, setelah itu ia keluar dari dalam mobil dan membantu membukkan pitu samping kemudi dimana Sahda duduk. Sahda tersenyum, “Terimakasih Mas,” Ucap Sahda. Mereka berjalan bersama-sama, dari kejauhan sosok Citra melihat kedatangan Sahda. Ia segera berjalan menyambut kedatangan sahabatnya, “Sahda,” Panggil Citra dari kejauhan, Sahda membalasnya dengan senyuman yang anggun. “Apa kabar?” Tanya Citra. “Alhamdulilah Baik Cit, baru juga tiga hari gak ketemu. Kayanya udah rindu aja sama Aku.” Ucap Sahda dengan percaya diri. “Siapa sih yang gak merindukan sahabat yang baik kaya kamu, emang nya kamu gak rindu sama Citra?” Tanya Citra balik. “Ya Rindu lah Cit.” Jawab Sahda kembali, “Masa eng