Hari ini Yoga sangat bahagia setelah bertemu dengan Pak Tua kesayangannya. Selain berhasil pamer menjadi menantu kesayangan, dia juga mampu membungkam Eyang Tama selama obrolan berlangsung.
Tak hanya itu saja, sebelum Yoga pamit pulang kebetulan Dandi memberi kabar jika pembebasan lahan sengketa telah dimenangkan oleh perusahaan keluarganya.
Tanah itu adalah tanah incaran Eyang Tama sejak lama. Rencananya akan dijadikan hotel, restoran dan tempat wisata. Karena letaknya berada di kawasan bukit dengan view lautan.
Dengan tidak sopan Yoga sengaja merebut lahan strategis yang diincar lama oleh Eyang tiri istrinya. Hal itu lah yang memicu kemarahan Eyang Tama padanya.
“Bagaimana keadaan pecvndang itu?” tanya Yoga saat Dandi baru saja masuk ke dalam ruangannya. Mereka sedang berada di cafe.
