38. Sisi Rapuh Seorang Tita

2151 Kata

“Udah selesai, kan?” Erwan menghampiri Tita setelah memastikan semua vendor meninggalkan venue tempat pasangan pengantin dengan urutan 403 melangsungkan resepsi pernikahan. “Iya, Mas. Duh, akhirnya! Acara siang gini malah kerasa lebih capek, panasnya enggak tahan!” keluh Tita kelelahan. Tanpa peduli dengan orang lain, Tita duduk seenaknya di atas rumput sambil mengipasi tubuhnya yang kegerahan. Erwan refleks berjongkok mengikuti Tita. Diulurkannya sebotol air mineral yang sudah terbuka tutupnya pada Tita. "Wah! Makasih loh, Mas!" tanpa sungkan Tota langsung meneguknya. Erwan masih berjongkok memandangi wajah kacau gadis itu yang malah terlihat menggemaskan di mata Erwan. Pipinya yang bersemu merah dan rambutnya yang terlihat sedikit berantakan malah semakin menambah pesona alami Tita.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN