37. Filosofi Salted Caramel

2079 Kata

“Udah pulang aja lo. Gue kira bakal sampe tengah malem.” Gin keheranan ketika keluar dari kamar mandi dan menemukan Tita tengah duduk di karpet depan televisi. Rasa-rasanya lewat magrib saja belum, kenapa gadis ini sudah kembali? “Gue minta pulang cepet, Gin.” Tita menjawab dengan kepala tertunduk sambil memainkan robekan di celananya. Gin berjalan mendekat lalu duduk di sofa dekat tempat Tita teronggok. Ini bukan salah pemilihan kata, Tita memang terlihat teronggok seperti barang bekas. Lesu dan menyedihkan. “Kenapa lo?” Keheranan Gin bertambah ketika menyadari Tita terduduk semenyedihkan itu sambil melamun, tanpa menyalakan televisi, tanpa memegang ponsel, asli hanya bengong. “Syok,” gumam Tita lirih. “Karena?” Gin bertanya santai sambil mengeringkan rambutnya yang basah usai kerama

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN