“Itu muka jelek amat.” Gin mengolok Tita begitu bokongnya terempas di sofa, persis di sebelah gadis itu. Tadinya Gin tidak berniat mengganggu, hanya ingin buang air kecil lalu kembali ke ruang rekaman, tapi begitu melihat muka suntuk Tita di ruang tamu yang melamun memandangi televisi, keisengannya langsung muncul. “Biar," sahut Tita tidak peduli. “Lo kenapa?” Gin mencolek kencang hidung Tita yang langsung dihadiahi tepukan pedas pada lengannya. Gin tidak protes, hanya meringis saja. Kalau sadis begini, kemungkinannya hanya dua. Tita sedang kelaparan atau sedang galau, yang pasti bukan PMS. Gin sudah paham betul rupa-rupa perbedaan sikap Tita, dan semuanya memang aneh. Kalau perempuan di masa PMS biasanya akan galak, Tita malah jadi sangat lemah lembut dan pemurah. Kalau perempuan seda