Setelah pernyataan Alby yang menggemparkan sanubari, Tita memilih kembali ke apartemen saja. Mau pecah rasanya kepala Tita saat ini. Jika diingat-ingat, dalam kurun waktu tujuh hari, ada tiga lelaki yang menyatakan perasaan padanya secara terang-terangan. Kaivan mengajak berhubungan serius, Erwan mengajak menikah, dan Alby menyatakan perasaan tulusnya meski tidak meminta balas.
Tita melangkah lesu memasuki apartemen dan langsung berniat menuju kamarnya. Ia ingin tidur saja dan melupakan segalanya. Namun sayang, ada sètan menghadang. Sebelum tangan Tita mencapai pegangan pintu kamar, entah datang dari mana, sètan Gin tiba-tiba berdiri menghalangi pintu.
“Lo abis lari pagi?” tanya Gin dengan nada datar, tapi ajaibnya bisa bikin orang yang mendengar langsung dongkol tanpa alasan.
“Udah
