Clara mendekati Lina dan bertanya, " Kamu....wajahmu terlihat familiar. Tapi tidak mungkin babu seperti Lina melakukan oplas disini. Siapa namamu?"
Lina tersinggung karena dihina tidak mampu bayar oplas di klinik abal-abal ini. " Eh lu pikir cuma lu aja orang kaya yang mampu oplas disini? siapa nama gue untuk bukan urusan lu!"
Kim oppa terpaksa turun tangan untuk membungkam mulutnya Lina. Bisa-bisa mereka bakal ketahuan. Untung wajah Lina pasaran, mungkin ada 100 tersebar di muka bumi ini. Kim oppa keluar dan merangkul Lina. " Sayang, ada apa ini? kenapa ribut-ribut? malu didengar yang lain sayang?"
Lina tidak mengerti kenapa Kim oppa tiba-tiba memanggilnya dengan sebutan sayang. "Lu salah minum obat apa?! lepasin gue! gue mau ke kantor polisi! gue mau laporin nih klinik abal-abal!!
