Adelia sama sekali tidak menegur om Farel dan membiarkannya begitu saja. Bahkan dia sengaja melewatkan sarapannya pagi ini dan lebih cepat pergi ke kampus daripada harus bertegur sapa dengannya.
Perang dingin itu berlangsung sampai satu minggu lamanya. Sama seperti saat om Farel menghilang meninggalkan dirinya selama satu minggu ke Singapore.
Namun di hari ke 8 saat dia pulang ke rumah sehabis les bimbel, matanya tertuju pada taman rumah kaca yang berada di dalam penthouse. Disana banyak ditanami oleh bunga-bunga Lily putih yang bermekaran. Bunga-bunga itu adalah bunga kesukaan mendiang ibunya semasa hidup di dunia.
Matanya berkaca-kaca saat melihat bunga-bunga Lily itu, siapa yang menanamnya. Apa om Farel yang sudah melakukannya?
"Bagaimana apa kamu suka?" tanya om Farel tiba-tiba
