Dering ponselnya terus berdering. Adelia bingung apa yang harus dia lakukan sekarang. Mengangkat panggilan itu atau tidak. Om Farel terus mendesaknya untuk memilih mengangkat ponsel itu atau tidak. Jika dia menolak mengangkat panggilan telepon tersebut, maka om Farel akan nekat menghamilinya. Dengan sangat terpaksa dia mengangkat panggilan telepon dari Ello sambil menahan desahannya. "Ha... halo Ello? a... ada apa? " tanya Adelia terbata-bata saat mengangkat panggilan telepon dari Ello. Keperkasaan om Farel terus keluar masuk dari lubang hangatnya tanpa jeda sedikitpun. "Kakak udah sarapan belom? mau berangkat kuliah bareng nggak? " ajak Ello dari ujung sana. "A... aku lagi ouhhh f**k f**k!! " Adelia tidak dapat menahan desahannya saat om Farel mempercepat tempo hentakannya. Demi apa