Di sebuah taman. Atha dikejutkan dengan cahaya lilin dan banyaknya lampion menerangi taman tersebut. Dan juga dipenuhi berbagai macam bunga yang begitu indah. Kakinya melangkah, sambil menatap kedua mata Davian, pria yang dengan gagah menggandengnya menuju ke tempat tersebut. "Dave, ini semua apakah kamu yang merancangnya?" tanya Atha menatap takjub dengan semua dekorasi taman itu. Dave tersenyum sambil terus menuntun Atha menuju ke kursi yang sudah ia atur sedemikian rupa, agar terlihat indah dan romantis. "Duduklah, Sayang," ucapnya mempersilahkan Atha. "Dave, ini....," "Ini adalah kejutan yang akan aku persembahkan untukmu, Athanasia. Kuharap kamu merasa senang," Davian duduk di hadapan Atha, lalu menggenggam kedua telapak tangan gadis itu dan mengecupnya. "Aku senang, bahkan sang

