"Nona, apa aku mengagetkan mu?" Dave melihat raut Atha yang begitu tegang. Dia cemas, mungkin saja pernyataannya ini terlalu cepat. "Maaf, aku sama sekali tidak bermaksud membuatmu kaget," tambahnya. Atha menggeleng, "hm, iya maafkan aku, Tuan. Karena tadi aku sedikit terkejut, tapi aku tahu maksud Tuan pasti bukan suka yang seperti itu, sama, aku juga menyukai Tuan Dave, karena Tuan begitu baik, bahkan berulang kali menolongku," sahut Atha tidak mau menanggapinya dengan perasaan. Dave menarik sudut bibirnya, "tapi, aku serius menyukaimu, Nona. Bukan suka yang biasa, karena aku ingin terus bersamamu, bahkan ingin melindungi mu, apa tidak boleh?" Gadis itu mengerjap kaget, "apa? Maksud Tuan? Tapi aku...," "Apa aku akan ditolak?" Dave masih tersenyum, dia tau bahwa gadis di hadapannya pa

