Satu bulan kemudian... Suasana lelang proyek hari ini begitu menegangkan. Persaingan begitu ketat antara Axel dan Arga. Semua hadirin menantikan pengumuman pemenang proyek. Ketua panita lelang menggenggam secarik kertas lalu bersiap membacakan keputusan. "Setelah mempertimbangkan harga penawaran, kelengkapan dokumen, dan rekam jejak perusahaan, maka kami memutuskan pemenang lelang hari ini adalah Perusahaan Baratha Group." Suara tepuk tangan menggema di seantero sudut. Axel berdiri dan tersenyum sementara semua hadirin tenggelam dalam euforia kemenangan Baratha Group. Ada satu sosok yang mengepalkan tangan dengan kekecewaan yang teramat dalam. Arga Dirgantara... Pria itu menatap Axel dari kejauhan dengan sorot kebencian. Arga tak percaya, bagaimana bisa perusahaannya kalah dari Bara

