Pagi ini Axel menyadari wajah Keyara tak seceria biasanya. Sebelum ia bertanya lebih jauh, Keyara sudah lebih dulu menatapnya tajam. Tangannya menggenggam sesuatu. "Kenapa, Key?" "Aku menemukan sapu tangan ini di dokumen notulen." Keyara menyerahkan sapu tangan itu pada suaminya. Axel terkejut menatapnya. Sapu tangan dengan jejak lipstik berbentuk bibir. "Rara ngasih aku notulen ini pas udah mau pulang. Ini berarti sapu tangan dia. Mungkin dia pakai untuk ngelap bibirnya sampai ada bekasnya." Axel menjelaskan dengan tenang karena dia memang tak tahu apapun tentang sapu tangan itu. "Mas Axel beneran nggak tahu soal sapu tangan ini?" Keyara menyipitkan matanya. Sejujurnya ia masih trauma pada pengkhianatan yang dulu pernah dilakukan Arga. "Demi Allah, Key. Aku nggak tahu soal sapu tang

