Arga seketika beranjak. Ia menatap Keyara yang membisu tanpa kata. Mata wanita itu tampak berembun. Wajahnya terlihat pucat dan tatapannya terus tertuju padanya. Arga bisa melihat kekecewaan yang teramat besar tergambar di wajah Keyara. Arga melangkah mendekat, berusaha meraih tangan Keyara, tapi wanita itu buru-buru mundur. "Key, ini nggak seperti yang kamu pikirkan. Aku dan Mutia cuma mampir sarapan aja." Keyara berusaha tenang meski jantunganya berdegup lebih cepat. Dadanya berdebar tak karuan. Jari-jarinya gemetar. Namun, ia berusaha membuka foto-foto di ponselnya seolah tak terjadi apa-apa. Keyara menunjukkan foto-foto itu tepat di depan muka Arga. "Yang ini cuma sarapan juga?" tanya Keyara tenang. Arga terkejut bukan main melihat fotonya dan Mutia bergandengan tangan di depan

