Keyara membereskan meja kerjanya. Ia lega telah selesai mengajar dan bersiap untuk kembali ke rumah, tempat ternyaman untuk menghilangkan penat. Sejak hamil, Keyara menjadi lebih mudah lelah dan sensitif. Beruntung Axel selalu siaga mendampingi dan memberikan apa yang Keyara butuhkan. Setiba di rumah, Keyara membersihkan diri lalu duduk selonjoran di ranjang untuk sekadar menghilangkan kelelahan. Axel belum pulang, sedangkan Gian sedang mengikuti ekstrakurikuler menggambar. Fathan tinggal bersama Arga dan anak itu baru akan menginap di rumahnya minggu depan. Keyara berharap ketenangan ini tidak akan terusik dan akan terus berlanjut sampai kapan pun. Ombak demi ombak datang menerjang, terkadang kecil, terkadang besar. Sejauh ini ia dan Axel sanggup menghadapinya. Mudah-mudahan ia dan Ax

