Arga berpamitan dengan Keyara dengan sikap yang hangat seolah ia benar-benar mengkhawatirkan keadaan Keyara yang terpaksa ditinggal di rumah. Tak sulit bagi Keyara untuk bersandiwara. Ia berpura-pura melepas Arga dengan senyum merekah dan mendoakan keselamatannya. Keyara memandang lepas ke arah mobil yang membawa suaminya pergi. Napasnya terasa berat. Keyara bersedekap, memeluk dirinya sendiri seolah tengah menahan sesuatu yang retak di dalam. Hatinya memang sudah retak sejak awal pernikahan. Alvin bisa diandalkan dalam segala hal. Pemuda itu yang memesan tiket dan kamar hotel untuk Keyara. Bahkan dia juga mencari tahu siapa saja yang berangkat ke Yogyakarta untuk mengetahui di mana mereka menginap. Keyara menata hati untuk lebih siap menerima kenyataan apa pun. Di kepalanya sudah ter

