Keyara turun dari taksi dan mematung di depan pintu gerbang rumah yang begitu megah. Ia titipkan Fathan di day care. Ia sudah janjian untuk home visit ke rumah Gian. Ia berharap pertemuannya dengan ayah Gian mampu menghasilkan kesepakatan yang terbaik untuk perkembangan Gian.
Seorang sekuriti menyapanya sopan.
"Maaf, Anda mencari siapa ya? Dan ada kepentingan apa?"
"Saya, Keyara, wali kelas Gian. Saya sudah janjian untuk bertemu Pak Axel terkait pembicaraan mengenai perkembangan Gian."
Laki-laki itu tersenyum lebar. "Oh, Bu Keyara. Pak Axel sudah menunggu Ibu di dalam. Mari saya antarkan." Pak Sekuriti mempersilakan Keyara untuk masuk.
Pak Sekuriti mempersilakan Keyara untuk duduk di ruang tamu. Keyara mengedarkan pandangan ke sekeliling ruangan. Dekorasi ruangan itu terlihat rapi d
