Arjuna terbangun ketika hari sudah sedikit terang. Setelah beribadah, ia turun ke lantai bawah bermaksud untuk menemui sang istri. Biasanya, pada pukul sekarang sang istri tengah membuatkan sarapan untuk mereka. Namun hingga ia sampai di ujung tangga terbawah, ia tak melihat tanda-tanda keberadaan sang istri. Ia juga tak mencium harum masakan yang biasa diolah sang istri pada pagi hari.
“Sayang, kamu di mana?” panggil Arjuna mulai cemas tidak menemukan sang istri tidak berada di rumah. Ia sudah memastikannya, setiap ruangan di rumah tersebut sudah ia kunjungi dan tak menemukan sosok sang istri di sana.
Arjuna pergi ke garasi untuk memastikan sesuatu, dan ternyata dugaannya benar, sang istri pergi mengendarai mobilnya, tanpa berpamitan dengannya. Arjuna sungguh sangat kecewa dengan sikap
