Pada hari berikutnya, Anjani kembali mendapat kejutan dari Arjuna. Pria itu mengirim banyak sekali makanan yang disebutkan Anjani pada hari sebelumnya. Beberapa di antaranya, Arjuna memesan dengan gerobaknya yang datang langsung sekaligus ke daycare. Akan tetapi, kali ini pria itu tidak bisa datang ke daycare, karena pasien yang membludak di klinik keduanya. “Dokter Juna habis diapain sih Mbak Jani, kok bisa sebucin ini sekarang?” lagi-lagi Amel meledek Anjani, sekaligus iri. “Dijampi-jampi tiap malam,” sahut Anjani sekenanya, sementara fokusnya masih pada ponsel di genggaman. Ia tengah menghubung Arjuna, untuk mengomeli pria itu yang lagi-lagi mengirim makanan begitu banyak. Tetapi sejak tadi panggilannya belum juga dijawab. “Mbak, ayo makan yuk, kayaknya baksonya enak, deh. Seger gitu