Anjani mencibir kepergian Arjuna. Ia semakin kesal pada pria itu, karena seolah-olah Arjuna tengah mengejeknya dengan menyebut Dimas sebagai Pangeran.
“Dasar, Om Juna nyebelin!” gerutunya. “Bukan Om Juna, Anjani. Om Ar. Ingat, Om Ar!” Anjani memukul-mukul mulutnya yang dianggap lancang karena masih saja memanggil Arjuna, dengan panggilan Om Juna. Panggilan Juna terlalu spesial untuk pria itu. Dulu Anjani memang memanggilnya Om Juna agar nama panggilannya mirip dengan namanya, Jani. Jani dan Juna, terlihat serasi sekali. Namun kini, mengingat itu, Anjani justru merasakan kegeraman teramat sangat. Bisa-bisanya, pria itu yang hampir menidurinya mengatakan mereka hanya sebatas paman dan keponakan.
Sialnya, belum juga reda kemarahannya, pria itu muncul kembali dengan membawa satu kantung pla
