“Mbak Jani kira-kira dong kalau nyuruh orang. Masa Pak Juna disuruh mungutin sampah begitu,” protes Amel yang tak tega melihat dokter ganteng idolanya dikerjai oleh bosnya sendiri. Anjani yang sejak tadi mengawasi gerak-gerik Arjuna dari balik jendela tersenyum puas pada salah satu pengajar di daycare-nya itu. “Malah ketawa si Mbak.” Amel menggelengkan kepala heran. “Kasihanilah Pak Arjuna, Mbak, masa orang ganteng begitu disuruh mungutin sampah. Ya ampuun. Mana dibantuin nggak mau.” “Ya ngapain kamu mau bantuin Om Ar.” Hampir saja Anjani keceplosan menyebut Arjuna dengan panggilan Om Juna lagi. “Nggak perlu dibantu juga om-om satu itu. Kamu juga jangan kecentilan,” ucap Arjuna sedikit sewot. “Bukan kecentilan Mbak Jani. Tapi saya kan nggak tega lihat orang ganteng keringetan begitu.”