Azkia turun dari taksi tepat di depan rumahnya, ia segera masuk dan melintasi halaman rumahnya yang luas kemudian masuk dalam rumah. Rumha tampak sepi karena hari sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi dan biasanya pada jam seperti ini memang tidak ada orang di rumah. Pak Widodo dan bu Ratna akan ke pabrik untuk mengawasi pembuatan batik tenun oleh pegawai, Azka juga sedangkan Adel akan datang ke perusahaan orangtuanya yang ia pegang. Hanya ada pembantu saja di rumah Azkia, Azkia kemudian masuk ke dalam kamarnya dan meletakkan tas punggungnya di atas ranjang sedangkan dirinya duduk di tepi ranjang. Azkia membongkar tas punggungnya dan mengeluarkanppakaian kotornya dan ia masukkan dalam keranjang pakaian kotor di sudut kamarnya dan nanti akan ada art yang mengambilnya untuk dic