Azkia masuk dalam kamar hotel yang disewa Adinda untuknya, hotel bintang lima di Tokyo dengan gedung 50 lantai. Azkia akan menginap selama empat hari di Tokyo, dua hari ia harus bersama tim WO yang akan bekerjasama dengan WO miliknya dan dua hari ia bebas untuk jalan jalan. Azkia meletakkan kopernya di sudut kamar hotel, kemudian membaringkan tubuhnya di ranjang, ia jetlag dan lelah setelah flight selama delapan jam dari Jakarta menuju Tokyo. Azkia menyalakan penghangat ruangan karena udara sangat dingin walau AC dimatikan, -5° Celcius, baru kali ini ia datang ke negara Asia saat musim dingin. Ia menarik selimut tebal untuk menghalau rasa dingin walau pemanas juga sudah ia nyalakan, tak menunggu waktu lama Azkia sudah terlelap. Sedangkan di Jakarta, karena kesibukannya, Arvin belum b