Azkia menyusuri trotoar menuju hotel dimana ia menginap, kebetulan sekali gedung dimana WO yang akan mengajaknya kerjasama cukup dekat dengan hotel Keio Tokyo, hanya satu kilometer. Azkia bisa melihat susana kota Tokyo dan sesekali berhenti di suatu spot yang menarik. Azkia menghentikan langkahnya di sebuah taman yang ramai, taman yang cukup ramai, hari sudah menjelang malam dan lampu lampu kota suda menyala terang benderang.
Azkia ingat jika setiap malam kota Tokyo selalu ramai, apalagi taman taman seperti ini. remaja berpasang pasangan saling bergandengan tangan menikmati malam di taman tersebut. Pandangan Azkia tertumbuk pada seseorang yang berdiri dan bersandar di sebuah pagar marmer dalam taman tersebut, ia menyipitkan matanya untuk memperjelas apakah yang ia lihat itu be
