Part 35

1221 Kata

"Itu... aku...," Azkia ragu untuk menjawab. "apa?" tanya Adinda kemudian berjalan mendekati meja Azkia dan duduk di depan sahabatnya itu. "Dia datang kan ke Tokyo, demi bertemu kamu?" desak Adinda. Azkia mengangguk pelan, Adinda tersenyum. "Nah kan aku bilang juga apa? dia benar benar serius dengan perasaannya, bukan untuk pelarian semata Kia. Kamu jangan under estimate dong." "Iya iya." "Lalu bagaimana? seperti honey ya di Tokyo, tepat saat musim dingin." "Hei... maksud kamu apa Din, jangan macam macam deh," protes Azkia. "Sorry hanya bercanda, begitu saja marah," jawab Adinda. "Lalu bagaimana?" Azkia tersenyum penuh arti membuat Adinda penasaran. "Kia... ayo bilang." "Kami resmi berpacaran, dia kembali menyatakan perasaannya padaku saat di Tokyo dan memintaku u

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN