"Kamu yakin Kia? pernikahan bukan untuk mainan nduk, pernikahan sekali seumur hidup."
"Kia tahau yah, Kia sudah mantap melakukan ini, demi kebahagiaan ayah, ibu juga Kia. Kia yakin apa yang terjadi pada ayah dan ibu dulu akan terjadi pada Kia, witing tresno jalaran soo kulino, jika Kia menikah dengan mas Andika dan sering bersama, bukan tidak mungkin jika rasa cinta akan hadir di hati kami," jawab Azkia.
"Baiklah jika itu keputusan kamu nduk, tapi kamu masih bisa berubah pikiran sekarang jika memang kamu tidk mantap melakukan perjodohan ini," ucap pak Widodo.
"Kia sudah mantap yah."
"Ya sudah, kamu masuk dan istirahat. Ini sudah sangat larut malam, udara semakin dingin."
"Ayah juga istirahat."
"Iya."
Azkia dan pak Widodo kemudian berdiri dan berjalan masuk ke dalam rum
