Suara isak tangis memenuhi ruangan di sebuah kamar rumah sakit saat Wardhana mengumandangkan azan di telinga sang cucu. Sejak hari Kaivan tak bisa dihubungi hingga detik ini, belum ada kabar tentangnya. Kaivan bak hilang ditelan bumi. Meski Wardhana telah melapor pada pihak berwajib di sana, bolak-balik hanya ingin mengetahui kabar sang putra, hingga detik ini belum ada titik terang. Satu-satunya petunjuk adalah, mobil yang membawa Kaivan dari bandara hari itu ditemukan tenggelam di dalam sungai dengan sopir yang juga ditemukan meninggal di dalamnya. Namun, jejak Kaivan tak diketahui. Seluruh rumah sakit juga sudah dicek, tapi tak ada tanda-tanda Kaivan dirawat atau pernah berobat. Anggita tak berhenti menangis tersedu hingga sang suami selesai dan memberikan cucu pertamanya padanya. Bay

