“Kau, berani sekali kau mengatakannya padaku!” teriak Desi seraya mendekati Aluna dan berniat memberinya tamparan keras. Namun, sebelum tangannya berhasil melukai Aluna, tangan Aluna lebih dulu menangkapnya, mencengkram pergelangan tangannya dan menghempaskannya kasar. “Ibu!” Flora tak tinggal diam melihat sang ibu diperlakukan demikian. Ia berniat membalas Aluna. Namun, Aluna melakukan hal serupa seperti sebelumnya, menangkap pergelangan tangan Flora dan mencengkramnya hingga Flora berteriak kesakitan. Kali ini Aluna bukan hanya menghempas tangan Flora, tapi dengan sengaja mendorongnya hingga Flora jatuh terduduk. “Flora!” Desi segera menghampiri Flora yang merintih merasakan perih pada b****g dan pergelangan tangannya. Pergelangan tangannya sampai merah, jejak tangan Aluna samar-sama

