18. Harta, Tahta, Wanita

1255 Kata

Aluna menatap pantulan wajahnya di cermin lalu pada banyaknya skincare dan make up di depannya. Ia tak pernah mengira ia akan berada di posisi saat ini di mana, ia begitu dimanjakan oleh Kaivan. Meski awalnya ia mengira Kaivan adalah serigala berbulu domba, tapi kenyataannya Kaivan justru meratukannya. Aluna memejamkan mata sejenak. Pagi ini Kaivan telah pergi, entah bekerja atau ke manapun ia tidak tahu dan sekarang, ia hanya sendirian di rumah. Ia pikir ibu mertuanya akan menjemputnya lagi, tapi pagi tadi ia dengar jika ibu mertuanya harus ke luar kota menghadiri acara pemakaman sahabatnya. Sret! Derita kursi terdengar saat Aluna bangkit dari duduknya di depan meja rias. Ia lalu berjalan menuju walk in closet dan menatap banyaknya barang miliknya yang juga telah Kaivan sediakan sebe

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN