POV Satria Aku berjalan ke kamar lalu meraih HP, menghela napas saat tahu HP dalam keadaan rusak terkena air. Begitu pun HP Nina, membuatku tak bisa menghubunginya. Baiklah, lebih baik sekarang langsung ke rumah ibu saja. Maka tanpa membuang waktu lagi aku mengetuk kamar Zaki, tak lama pintu dibuka. Berbeda dengan tadi yang wajahnya terlihat ceria, kini wajahnya basah oleh air mata yang sepertinya habis dihapus, tapi terlihat jelas habis menangis. Aku tahu walau dia terlihat riang, tapi hatinya pasti sakit. Bertahun-tahun dia ingin sekali ayah dan ibunya kumpul di rumah yang sama, tapi yang terjadi justru sebaliknya. Jadi, aku memilih tak mengatakan apa pun. "Ada apa, Yah?" tanyanya. "Kunci mobil, ayah mau ke rumah nenekmu. Kamu bilang ingin mobil, jadi ayah akan meminta uang ayah pada

