134

1251 Kata

POV Satria Aku menoleh ke belakang sebelum memasuki mobil, tampak ibu dan Pak kepala sekolah tengah berbincang, baik ibu dan Pak Bandi sama-sama terlihat bahagia. Aku menggelengkan kepala lalu membuka pintu mobil, berkata dengan sedikit keras sehingga keduanya langsung menatap kemari. "Sepertinya ini tanda aku akan memiliki adik." Ibu melebarkan mata begitu pun Pak Bandi. "Ha ha." Aku tertawa kecil. "Itu sah-sah saja, Ibu. Karena kalian kan suami istri. Muaaah!" Aku melayangkan ciuman jarak jauh pada ibu yang langsung membuat gerakan muntah-muntah lalu masuk ke mobil, menutup pintunya dan mengemudikannya arah jalan pulang. Aku berbelok di gang rumah Nina, tak menunda waktu segera keluar begitu sampai. Nina menyambutku di ambang pintu rumahnya dengan wajah ditekuk. Kedua tangannya teren

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN