POV Wulandari + Satria "Siapa yang mau nemuin dia? Aku hanya ingin liat anak aku aja, kok," sahutnya dengan mata berkaca-kaca, ia lalu menatap ke arah perginya Zaki. Aku berdeham membuatnya langsung menatapku. Aku balas menatapnya dengan pandangan mencemooh, tak percaya dengan ucapannya sama sekali. "Anaknya atau ayahnya?" tanyaku dengan tatapan menyelidik. "Lebih baik kamu pergi dari sini, jangan buat masalah." Aku menekan dadanya cukup kuat membuatnya sedikit terhuyung. Nuri kembali menegakkan tubuh. "Aku emang mau pergi dari sini, aku hanya mampir, ingin lihat anakku sebentar sebelum kembali lagi ke Jakarta." "Enggak bisa! Aku gak akan ijinkan kamu bertemu Zaki! Ingat kamu sudah membuangnya di panti asuhan sudah seperti membuang sampah saja! Lagian yang Zaki tahu aku adalah ibunya

