POV Nina "Pak, tolong percaya pada anak saya. Anak saya benar-benar sudah menikah dengan anak yang tadi." Suara ibu mertuaku terdengar mengibai. "Tolong bapak percayalah pada saya. Saya tidak bohong, sumpah." "Ibu, bagaimana saya bisa percaya jika tidak ada buktinya?" "Sudah saya katakan, demi Allah saya menyobek-nyobek bukti itu, Pak, karena saya emosi. Saya juga tidak tahu bahwa mereka menikah siri, jadi saya merobeknya karena begitu kesal karena mereka menikah tanpa sepengetahuan saya. Percayalah pada saya. Saya berani sumpah." "Ibu ini bagaimana? Kan ibu yang melapor pada saya tadi jika mereka kumpul kebo dan ibu ingin saya memisahkan mereka, kan? Tentu saja demi kebaikan bersama, saya akan pisahkan mereka, Bu. Juga arak anak ibu dan gadis tadi agar menjadi pelajaran bagi yang lain

