68

1045 Kata

Pov Satria "Kami tidak melakukan apa pun, Pak, sumpah demi Allah," kata ibu terus membela diri. Dan tentu saja Pak RT yang sudah kucekoki dengan kata-kata agar dia tetap menolongku agar ibu terhindar dari hal yang tidak-tidak tak percaya. Ah bukan tidak percaya sebenarnya, tapi menolak percaya lebih tepatnya. Begitu pun para tetangga, aku juga sudah memohon pada tiap orang agar rencana ini berjalan lancar tanpa hambatan. "Tapi ini buktinya, saya melihat ibu dan bapak berdua saja dan ini sudah larut malam," kata Pak RT tak mau kalah, yang disusul oleh anggukan antusias warga. Aku ikut mengangguk membenarkan. Ibu terlihat gelisah, begitu pun dengan Pak kepala sekolah. Walau begitu, sesekali ibu masih menatapku tampak jengkel sekali. Ya tentu saja ibu sudah bisa menyimpulkan bahwa ini adal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN