Nelson menaiki tangga dengan langkah gontai, hari ini benar benar sangat melelahkan, tamu undangan yang ia undang membludak berkali kali lipat, apa harus selalu begitu? Yang diundang satu, yang datang sekampung? Tapi berhubung ini acara bahagianya, tak apa lah, toh dia juga sudah berjaga jaga, apalagi kepulangannya saat ini membuatnya dapat melihat gadis bodoh yang sekarang berada di kamarnya, ah memikirkan hal itu membuat semangat Nelson kembali membuncah Laki laki itu semakin semangat menaiki tangga, dan segera bergerak cepat ke kamarnya Alisnya tertaut sedetik setelah dirinya membuka pintu kamar, kosong? Barang barang gadis itu memang ada disana, tapi kemana gadis itu? Nelson bergerak menuju kamar mandi, kosong, dibalkon kamarnya juga kosong, kemana dia? Apa gadis itu