Nelson mengerjapkan matanya saat cahaya terang matahari masuk melalui celah kamarnya Laki laki itu lalu menoleh ke samping, kosong, alisnya tertaut bingung, ia lalu mengalihkan pandangnya pada jam dinding, pukul 08.45 Pantas saja Sybil sudah tidak ada, gadis itu pasti sudah brangkat Nelson lalu merubah posisinya menjadi duduk, sejenak ia termenung, memikirkan pernikahan tak masuk akal yang tengah dijalaninnya, tapi anehnya, pernikahan ini tak membuat Nelson Frustasi malah membuat Nelson bahagia Memikirkan hari harinya kedepan bersama Sybil, tanpa sadar bisa membuat kedua sudut bibir Nelson terangkat ke atas Ya laki laki arogan nan dingin itu sangat bahagia dengan ini semua, sepertinya ucapan Vanessa memang benar benar dikabulkan Tuhan Saat sedang larut dalam khayalan p