"Kau terlihat begitu menderita," Nelson menoleh kearah Valey yang asik menyantap makan siangnya. Begitu juga dengan Lio. "Hanya perasaanmu saja," jawab Nelson acuh tak acuh. Ia tau bahwa yang dimaksud Valey adalah dirinya. Valey sempat meliriknya tadi. Valey menghendikan bahu sambil terkekeh pelan. "Ngomong ngomong bagaimana kabar gadis kecilku? Sudah lama aku tak menjenguknya," tanya Valey merujuk pada Aruna. "Baik baik saja. Minggu ini jatahnya menginap dirumah Sybil," jawab Nelson sekenanya. Laki laki itu kembali menyuapkan steak yang baru ia potong kedalam mulutnya. "Sepertinya, hubunganmu semakin baik dengan Sybil, kenapa kau tak mencoba kembali rujuk dengannya?" "Aku setuju dengan apa yang dikatakan Valey, itu kesempatan yang baik bukan? Selama ini kau kan masih menci